Dibandingkan dengan sepatu hak tinggi, sandal tidak terlihat berbahaya dari jarak jauh. Tapi pemakai flip-flop (bahasa trend untuk sandal jepit, red) sama berbahayanya dengan sepatu bersol tinggi.
Lebih dari 200.000 orang mengunjungi dokter atau bahkan mereka berakhir di rumah sakit setiap tahun setelah mengalami jatuh atau mengalami cedera akibat penggunaan sandal jepit.
Setelah dipakai hanya di pantai, sandal jepit menjadi alas kaki musim panas reguler pilihan bagi banyak orang, satu dari lima wanita yang memiliki minimal satu pasangan.
Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya penggunaan jangka panjang, seperti risiko cedera pergelangan dan nyeri sendi.
Mereka yang menggunakan sandal jepit untuk mengubah cara mereka berjalan sehingga ketika mengambil langkah mereka memberikan tekanan pada bagian luar kaki mereka, daripada tumit mereka, sehingga menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Selain itu ada juga risiko cedera serius dari tersandung. Seringjuga terjadi keluhan termasuk pergelangan kaki bengkok.
Mike O'Neill, juru bicara Serikat Chiropodists dan Podiatrists, memperingatkan dari kerusakan yang disebabkan oleh sandal jepit karena kaki dipaksa untuk menyesuaikan bagaimana mereka berjalan.
Sandal jepit membuat kita menempatkan semua tekanan pada jempol kaki. Hal ini memberikan tekanan pada kaki dan menyebabkan kaki melemah.
Kurangnya dukungan (sol) dari flip-flop juga menyebabkan nyeri pada tendon di bagian dalam kaki dan tungkai bawah. Petugas medis mengatakan sandal jepit adalah sama buruknya untuk kaki sebagai stilettoes (sandal berhak/sol tinggi) tetapi menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. (int)
Lebih dari 200.000 orang mengunjungi dokter atau bahkan mereka berakhir di rumah sakit setiap tahun setelah mengalami jatuh atau mengalami cedera akibat penggunaan sandal jepit.
Setelah dipakai hanya di pantai, sandal jepit menjadi alas kaki musim panas reguler pilihan bagi banyak orang, satu dari lima wanita yang memiliki minimal satu pasangan.
Tetapi para ahli memperingatkan akan bahaya penggunaan jangka panjang, seperti risiko cedera pergelangan dan nyeri sendi.
Mereka yang menggunakan sandal jepit untuk mengubah cara mereka berjalan sehingga ketika mengambil langkah mereka memberikan tekanan pada bagian luar kaki mereka, daripada tumit mereka, sehingga menyebabkan kerusakan jangka panjang.
Selain itu ada juga risiko cedera serius dari tersandung. Seringjuga terjadi keluhan termasuk pergelangan kaki bengkok.
Mike O'Neill, juru bicara Serikat Chiropodists dan Podiatrists, memperingatkan dari kerusakan yang disebabkan oleh sandal jepit karena kaki dipaksa untuk menyesuaikan bagaimana mereka berjalan.
Sandal jepit membuat kita menempatkan semua tekanan pada jempol kaki. Hal ini memberikan tekanan pada kaki dan menyebabkan kaki melemah.
Kurangnya dukungan (sol) dari flip-flop juga menyebabkan nyeri pada tendon di bagian dalam kaki dan tungkai bawah. Petugas medis mengatakan sandal jepit adalah sama buruknya untuk kaki sebagai stilettoes (sandal berhak/sol tinggi) tetapi menyebabkan kerusakan dalam jangka panjang. (int)
0 comments:
Post a Comment